Melalui kegiatan Peningkatan Pendamping Literasi Perpustakaan Sekolah/Madrasah, pengelola perpustakaan sekolah/madrasah akan dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan mengenai literasi serta aspek manajerial dalam menyusun program-program literasi di sekolah/madrasah yang melibatkan perpustakaan secara aktif dan berkelanjutan.
Demikian disampaikan Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), Yoyo Yahyono dalam sambutannya di Harper Hotel Banjarmasin, Selasa (15/10/2024).
“Harapan kami melalui kegiatan ini, para pengelola perpustakaan sekolah/madrasah memperoleh pengetahuan manajerial dan keahlian teknis dasar dalam mengelola dan menyelenggarakan sekolah/madrasah perpustakaan yang mendukung peningkatan literasi siswa,” ujarnya.
Perpustakaan sekolah/madrasah memainkan peran yang sangat penting dalam membangun kapasitas literasi siswa melalui penyediaan akses terhadap berbagai sumber bacaan, mendorong kemandirian dan kreativitas, serta membangun keterampilan literasi yang lebih beragam, baik secara mandiri maupun kolaborasi.
Perpusnas sebagai pembina seluruh perpustakaan di Indonesia menyelenggarakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab. Adapun pelaksanaannya bersinergi dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Selatan.
Plt. Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Adethia Hailina mewakili dan membacakan sambutan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Selatan, Nurliani.
Dia menyampaikan rasa terima kasih kepada Perpusnas yang telah memilih Provinsi Kalimantan Selatan sebagai salah satu lokasi kegiatan. “Harapan saya tentu saja agar seluruh peserta bimbingan teknis ini, perpustakaan sekolahnya segera dikelola dan diselenggarakan sesuai dengan standar nasional perpustakaan," tambah Adethia.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memotivasi dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan perpustakaan sekolah/madrasah dalam upaya peningkatan kegemaran membaca dan kecakapan literasi siswa.
Selain itu, kegiatan ini juga terkait dengan program bantuan koleksi bermutu dari Perpusnas kepada 10.000 perpustakaan desa/kelurahan/TBM, di mana 269 perpustakaan desa/kelurahan/TBM di Provinsi Kalimantan Selatan akan mendapat bantuan tersebut.
Ini menjadi peluang bagi pengelola perpustakaan sekolah/madrasah untuk dapat bekerja sama, berjejaring dan bersinergi dengan perpustakaan desa/kelurahan/TBM.
Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber diantaranya Asesor Akreditasi Perpustakaan, M. Ihsanudin dan Akademisi, Nurmaya Prahatmaja.
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari yakni tanggal 15-17 Oktober, diikuti oleh 100 peserta luring dan 751 peserta daring.
Reporter: Agus Wahyudi dan Dian Widanarta
Editor: Basma Sartika
Dokumentasi: Mayangsari
Sumber : perpusnas.go.id