Surabaya jadi Pusat Pertukaran Ilmu Pengetahuan Perpustakaan Level Dunia

SURABAYA JADI PUSAT PERTUKARAN ILMU PENGETAHUAN PERPUSTAKAAN LEVEL DUNIA


Selasa, 30 Juli 2024 - 10:30:16


Ingin tahu bagaimana Librarian muda dari negara Maldives mengembangkan perpustakaan di negaranya? Kini mereka sedang berada di Kota Surabaya, tepatnya di Petra Christian University (PCU). Mereka mengikuti Maldives Library & Information Professional Development Program.

Kegiatan ini berkat kerja sama antara PCU Library dengan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Jawa Timur yang menjadi tuan rumah untuk menyelenggarakan workshop maupun menyiapkan perpustakaan yang akan dikunjungi.
 
 
“Di sini, sebanyak 22 orang dari Maldives National University akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan dalam mendukung pengembangan perpustakaan mereka. Mulai dari mahasiswa, dosen, pustakawan hingga calon pustakawan tak hanya belajar mengenai manajemen perpustakaan saja, tapi mereka juga berkesempatan bertukar pengalaman dengan para pustakawan Indonesia,” kata Dian Wulandari S.IIP., selaku Kepala Perpustakaan PCU, Senin (29/7).
 
 
Para delegasi Maldives ini akan berada di Surabaya dan Malang selama tujuh hari. Saat di PCU, mereka mengikuti “Workshop on Librarian Role in Research Support Services” dengan narasumber Chandra Pratama Setiawan, M.Sc., seorang Pustakawan dan Ranking Manager PCU.
Selama tiga jam lamanya, para peserta diajak mengenal apa itu Research Support Service atau disingkat RSS, dan layanan apa saja yang bisa mendukung penelitian yang ada di universitas.
Peserta kami ajak praktik secara langsung tentang bagaimana memberikan layanan dukungan penelitian di era digital saat ini, serta melihat research gap dan novelty atau keterbaruan topik penelitian melalui aplikasi VOSViewer,” ungkap Chandra.
 
Setelah selesai belajar, para peserta dari benua Asia ini diajak berkeliling melihat berbagai macam fasilitas yang ada di Perpustakaan PCU.
 
Dr. Aminath Riyaz, Assistant Professor Maldives National University (MNU) yang juga menjadi peserta dalam workshop ini mengungkap bahwa masih belum banyak professional librarian di tempat asalnya itu.
 
“Kami senang datang ke PCU untuk belajar, apalagi tahun lalu MNU baru saja punya lulusan angkatan pertama di bidang ilmu perpustakaan dan informasi,” imbuhnya.
Aminath juga menyebut bahwa yang diajaknya ke PCU ini merupakan para future leader MNU.
 
“Mereka adalah calon-calon pemimpin di bidang library and information studies. Harapannya dengan kerja sama ini, mereka dapat banyak belajar hal baru dan menerapkannya ketika kembali ke Maldives,” cerita Aminath yang mendapat gelar doktor di bidang Information Studies ini.
 
Sumber : kumparan.com