MUSRENBANG SEKTORAL DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2022

Jumat, 25 Februari 2022 - 10:00:15

Musrenbang Sektoral Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Tasikmalaya yang dilaksanakan Rabu, 23 Februari 2022 bertempat di Aula Rumah Makan Sari Alam Kota Tasikmalaya turut hadir Wali kota Tasikmalaya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Taskmalaya, Plt Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Tokoh Masyarakat dan Tamu Undangan.

Wali kota Tasikmalaya Drs. H. Muhammad Yusuf menyampaikan isi dari sambutan beliau bahwa Perpustakaan sebagai sarana layanan publik harus segera menerapkan layanan digital agar masyarakat bisa dilayani secara menyeluruh tanpa terhalang ruang dan waktu, sehingga penerapan buku digital menjadi prioritas utama bagi layanan Perpustakaan Umum Kota Tasikmalaya.
Kegiatan kearsipan dokumen secara digital harus segera dilaksanakan mengingat banyaknya arsip di setiap OPD dalam bentuk cetak. Akan tetapi harus diteliti payung hukum terhadap arsip digital apakah bisa dijadikan bukti dalam pelaporan atau pemeriksaan.

Selain itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Tasikmalaya H. Andi Abdullah N, SH., M.Si menyampaikan Pemaparan Kegiatan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2021, setelah pindahnya gedung layanan Perpustakaan Umum Kota Tasikmalaya serta pengembangan aplikasi layanan yang ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah diantaranya aplikasi Arsip Nasional Digital Masyarakat (Andimas), Sistem glosarium elektronik manajemen penelusuran informasi (Si Gempi), Pojok Baca Digital ( Pocadi).
Selain itu adanya rencana program di tahun 2022 tentang penerapan program Srikandi dalam bidang kearsipan dan buku digital dalam bidang perpustakaan.

Kerjasama dengan Gramedia dalam Rangka Mencerdaskan Masyarakat Kota Tasikmalaya Melalui Diskon Buku, bazar buku di Perpustakaan Umum Kota Tasikmalaya,

Pembentukan Kampung Literasi dan Tertib Arsip merupakan inovasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Tasikmalaya yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat sebagai rasa kesadaran akan literasi dan kepedulian terhadap arsip pribadi. Munculnya Kalista di Kota Tasikmalaya menjadi inovasi Kota Tasikmalaya ke tingkat provinsi Jawa Barat. Sehingga dapat menjadi contoh Kabupaten/Kota lainnya dalam menciptakan kampung Literasi di wilayahnya.

---