LAUNCHING KOTAK LITERASI CERDAS (KOLECER) DI GAZEBO TAMAN KOTA TASIKMALAYA

LAUNCHING KOTAK LITERASI CERDAS (KOLECER) DI GAZEBO TAMAN KOTA TASIKMALAYA


Minggu, 07 April 2019 - 08:35:06


 Sambutan dari Ibu Elis selaku Sekdis Dispusipda Kota Tasikmalaya dan Bapak Adi selaku Kasi Pembinaan Dispusipda kota tasikmalaya yang juga sekaligus meresmikan dan membuka acara kolecer (7/04/2019)

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Tasikmalaya Melaksanakan kegitan di Gazebo Taman Kota Tasikmalaya untuk memberikan pelayanan kepada masyrakat guna membudayakan literasi/ budaya baca di Kota Tasikmlaya, Bersama  Paguyuban Duta Perpustakaan Jawa Barat, Penggiat Literasi, TBM/Komunitas Literasi, FTBM Kota Tasikmalaya dan Masyarakat umum pengunjung Taman Kota Tasikmalaya menjadi acara yang berkesan dan sangat edukatif.

Ada juga penampilan tarian tradisional dari anak-anak Lembah Pustaka yang menjadi pengiring menuju sesi talkshow diskusi literasi yang di moderatori oleh Inggri Dwi rahesi (Duta Perpustakaan Jabar 2018). Sedang untuk pemateri adalah Mufidz At Thariq penggiat literasi yang juga seorang penulis dari langgam pustaka, Wanti Susilawati penggiat literasi Panglima Tali Integritas dan Sinta Dewi Vaira pengelola Kolecer yang juga penggiat literasi.

Dalam talkshow tersebut dibahas perihal minat baca masayarakat yang digadang-gadang sangat rendah namun nyatanya keberadaan Kolecer di Gazebo Taman Kota Tasikmalaya yang telah seminggu ini memenuhi minat baca masyarakat ini sama sekali tidak menunjukan rendahnya minat baca. Selama ini masyarakat enggan membaca sebab kurangnya fasilitas berupa buku bacaan yang dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. “Pemenuhan bahan bacaan untuk masyarakat masih bersinggungan dengan kebutuhan sehari-hari” tutur sinta dewi vaira selaku pengelola Kolecer.

Adanya kolecer dan sekitar 38 taman Bacaan Masyarakat/komunitas Literasi (menurut data dari FTBM kota tasikmalaya) di Kota tasikmalaya ini menjadi salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan bacaan. “Membaca sangatlah penting karenanya dari aktivitas membaca ini dapat meluruskan etika pembaca, membuat bahagia juga menambah wawasan dan memperluas pemikiran”. Simpul sang moderator.